Ratusan Liter Tuak Diamankan

BINTUHAN, BE - Sebanyak 105 liter minuman keras (miras) jenis tuak, 30 miras kemasan botol, dan 29 botol bir hitam, berhasil disita jajaran Polres Kaur dari sejumlah warung di wilayah Kabupaten Kaur,  Rabu (16/10). Sejumlah miras itu disita saat razia cipta kondisi dalam rangka pengamanan menjelang pelantikan Presiden dan Wapres RI. Kapolres Kaur, AKBP Dirmanto SH S IK melalui Kasat Reskrim, AKP Ahmad Mega Rahmawan SP mengungkapkan, meski mengamankan sejumlah miras, pihaknya tidak menahan penjualnya. Mereka hanya diberikan pembinaan, serta dilarang kembali berjualan miras. “Untuk pemiliknya hanya kita berikan teguran supaya tidak menjual  miras itu lagi,” ujar Mega. Mega mengungkapkan, razia cipta kondisi ini sudah berlangsung sejak 15 Oktober lalu dan akan berakhir 20 Oktober mendatang. “Operasi ini akan terus kita gelar hingga selesai pelantikan presiden dan wakil presiden, karena kita ingin menciptakan kondisi yang kondusif,” terang mantan Kapolsek Ratu, Kota Bengkulu tersebut. Selain itu, Mega yang pernah menjabat Kapolsek Kota Manna, Bengkulu Selatan itu, juga mengatakan, razia miras sengaja dilakukan, mengingat alkohol yang terkandung dalam miras bisa memicu kejahatan bagi peminumnya. “Dengan peredaran tuak dan miras ini, masyarakat merasa resah, dan ini akan berdampak kepada ketertiban dan kenyamanan masyarakat,” terangnya. Mega mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengkonsumsi apalagi menjual minuman keras semacam tuak, karena ini akan merusak kesehatan. \"Untuk menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif, mari kita sama-sama menjaga kawasan kita dari segala hal yang akan mengganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat,” ajaknya.(618)

Sumber: